Soal Latihan Mandiri Ekonomi Perkotaan dan Transportasi ESPA4527

Juli 23, 2017


Selamat berjumpa dalam Tutorial Universitas Terbuka dalam bentuk kegiatan Latihan Mandiri, khususnya mata kuliah Ekonomi  Perkotaan dan Transportasi /ESPA4527. Kegiatan ini merupakan ajang pelatihan dan pengenalan bentuk soal yang akan diujikan pada Ujian Akhir Semester (UAS), dan juga sekaligus sebagai wahana untuk mengetahui seberapa jauh materi ini telah Anda kuasai. Silakan dikerjakan dengan bersungguh-sungguh, karena dengan berusaha keras Anda akan mendapatkan apa yang diinginkan. Selamat mengerjakan LM ini dan sukses selalu buat Anda semuanya!


Petunjuk Soal : Nomor 1 - 45. Pilihlah salah satu jawaban yang benar A, B. C atau D dari pertanyaan-pertanyaan dibawah ini Bacalah soal dengan teliti dan pilih Jawaban yang menurut suadara tepat pada dengan meng-klik pada butir pilihan jawaban A,B,C dan D. Setiap saudara meng-klik suatu pilihan jawaban, saudara akan memperoleh umpan balik mengenai benar salahnya jawaban yang dipilih. Dengan demikian, dengan mengerjakan LM ini suadara akan terbantu dalam memahami materi BMP, yang sekaligus dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan diri dalam menghadapi UAS. Selamat Mengerjakan, semoga berhasil.

1. Fenomena yang melatarbelakangi munculnya ilmu ekonomi perkotaan adalah...

Pelajari Modul 1, Kegiatan Belajar I

 A. munculnya berbagai masalah perkotaan
 B. berkurangnya lahan pertanian di pedesaan
 C. bertambahnya jumlah lapangan pekerjaan di perkotaan
 D. bertambahnya kondisi sosial ekonomi di wilayah pedesaan

Jawaban Anda benar ! Dilatarbelakangi dengan munculnya masalah-masalah perkotaan pada pertengahan abad 20 atau tepatnya pada akhir tahun 1950 seperti kemacetan, kawasan kumuh, kemiskinan, semakin meningkatnya angka kriminalitas, maka cabang ilmu ekonomi ini mulai dikembangkan. Sejak saat itu ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu berusaha keras untuk memahami fenomena yang terjadi di perkotaan termasuk para ekonom. Hal itulah yang menyebabkan lahirnya cabang ilmu perkotaan.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


2. Dalam teori positif, ilmu ekonomi perkotaan digunakan untuk ….

Pelajari Modul 1, Kegiatan Belajar I

 A.  mengevaluasi dan mengukur pencapaian dari kebijakan yang telah ditentukan oleh regulator sebelumnya di dalam sistem ekonomi perkotaan.
 B.  menyediakan penjelasan secara teoritis dan empiris sebagai salah satu bahan masukan bagi regulator untuk menentukan arah kebijakan perencanaan kota.
 C.  mengevaluasi pencapaian dari suatu sistem ekonomi perkotaan
 D.  menilai tingkat efisiensi dan pemerataan

Jawaban Anda salah!
Jawaban Anda benar ! Dalam teori positif, ilmu ekonomi perkotaan digunakan untuk menyediakan penjelasan secara teoritis dan empiris sebagai salah satu bahan masukan bagi regulator untuk menentukan arah kebijakan perencanaan kota.
Jawaban Anda salah!
Jawaban Anda salah!


3. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam pendekatan yang menganggap kota sebagaimana negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain, adalah ....

Pelajari Modul 1, Kegiatan Belajar I

 A. kota perlu menjaga keseimbangan ekspor – impor
 B. setiap orang bertindak rasional untuk memenuhi hidupnya
 C. campur tangan pemerintah dianggap memperburuk
 D. perubahan ekonomi kota tidak mempengaruhi ekonomi nasional

Jawaban Anda benar ! Pendekatan yang menganggap bahwa kota sebagaimana negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain disebut pendekatan Kota Negara. Asumsi yang digunakan dalam pendekatan Kota Negara ada 2 yaitu: a. Kota perlu menjaga keseimbangan ekspor – impor; b. Campur tangan pemerintah dipercaya dapat mengatasi perekonomian yang tidak stabil
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


4. Pendekatan ekonomi lokasi adalah pendekatan dimana kota dianggap...

Pelajari Modul 1, Kegiatan Belajar 1

 A.  layaknya sebuah negara yang memerlukan keseimbangan ekspor – impor
 B.  sebagai satu kesatuan yang sangat terbuka, yang tidak memiliki hambatan apapun di perbatasan
 C.  sebagai bagian ruang dari ekonomi nasional
 D.  sebagaimana negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain


Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Di dalam pendekatan ekonomi lokasi, ekonomi kota dianggap sebagai bagian ruang dari ekonomi nasional. Hubungan antar kota dan negara dianggap sebagai ekonomi antar ruang, maka teori lokasi digunakan untuk melihat hubungan sebab – akibat antara kota dan negara. Di dalam teori lokasi, jarak digunakan sebagai salah satu variabel. Perpindahan antar ruang membutuhkan waktu dan biaya, sehingga di dalam teori ekonomi jarak diterjemahkan sebagai biaya. Asumsi yang digunakan di dalam pendekatan ekonomi lokasi ini adalah; (1) Setiap orang bertindak secara rasional untuk memenuhi kebutuhan hidupnya., (2) Keseimbangan umum tercapai, (3) Campur tangan pemerintah dianggap memperburuk keadaan. Dapat disimpulkan dari uraian diatas bahwa prinsip-prinsip dari pendekatan ekonomi lokasi adalah: 1) Kota merupakan bagian dari ekonomi negara; 2) Penggunaan teori lokasi dipadukan dengan teori mikro ekonomi; 3) Kota dan Negara berhubungan antar ruang; dan 4) Intervensi pemerintah dapat memperburuk keadaan.
Jawaban Anda salah !


5. Ukuran yang biasa digunakan untuk membatasi pendefinisian kota adalah….

Pelajari Modul 1, Kegiatan Belajar 2

 A. tingkat kepadatan penduduk
 B. jumlah penduduk usia produktif
 C. ragam aktivitas penduduk
 D. fasilitas perkotaan

Jawaban Anda benar ! Definisi kota menurut para ahli ekonomi biasanya dihubungkan dengan tingginya jumlah penduduk yang menetap di suatu wilayah atau yang disebut dengan tingkat kepadatan penduduk. Menurut Sullivan seorang pakar ekonomi perkotaan dalam bukunya yang berjudul Urban Economic, yang diartikan sebagai kota adalah suatu area geografis yang terdiri dari sejumlah penduduk dengan jumlah yang besar sedangkan luas dari areanya sendiri relatif terbatas. Dengan kata lain definisi kota menurut Sullivan adalah suatu area geografis dengan tingkat kepadatan penduduk yang relatif tinggi.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


6. Penyebab utama yang memicu munculnya masalah-masalah perkotaan adalah….

Pelajari Modul 1, Kegiatan Belajar 3

 A. urbanisasi
 B. transmigrasi
 C. unskilled labour
 D. marginal social cost

Jawaban Anda benar ! Tingginya tingkat urbanisasi di perkotaan secara langsung akan menyebabkan kepadatan penduduk yang lebih lanjut menyebabkan timbulnya pemukiman padat di perkotaan dan pada ujungnya menyebabkan ketidaknyamanan lingkungan. Disamping itu, urbanisasi ini juga dapat memicu tingkat kriminalitas di perkotaan dan berbagai permasalahan lainnya.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


7. Dilihat dari definisinya, apakah yang dimaksudkan dengan wilayah perkotaan atau urban area?

Pelajari Modul 2, Kegiatan Belajar 1

 A.  Suatu wilayah kewenangan pemerintahan yang dibatasi oleh suatu garis batas kewenangan administrasi pemerintahan yang ditetapkan berdasarkan Undang-Undang.
 B.  Merupakan suatu kota dengan wilayah sekelilingnya yang berpengaruh secara saling bergantungan.
 C.  Merupakan suatu wilayah yang didominasi oleh struktur binaan (man made structure).
 D.  Wilayah yang secara administratif dibatasi oleh suatu batas tertentu yang menyatakan wilayah kota.

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Wilayah perkotaan dapat didefinisikan sebagai suatu kota dengan wilayah sekelilingnya yang berpengaruh secara saling bergantungan. Wilayah sekeliling tersebut dapat berupa kota kecil atau perdesaan yaitu wilayah-wilayah yang memiliki kesaling-tergantungan dengan kota induknya.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


8. Munculnya sebuah sistem perkotaan dikarenakan adanya keterkaitan/linkage antara kota (urban) dengan hinterlandnya. Istilah ”hinterland” berarti daerah/wilayah ....

Pelajari Modul 2, Kegiatan Belajar 1

 A. yang berada di dalamnya
 B. sekitarnya
 C. asal penduduk
 D. pemasok barang

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Wilayah perkotaan dapat didefinisikan sebagai suatu kota dengan wilayah sekelilingnya yang berpengaruh secara saling bergantungan. Wilayah-wilayah pengaruh inilah yang disebut sebagai hinterland. Wilayah pengaruh atau hinterland sendiri memiliki hubungan atau keterkaitan dengan wilayah kota induk dalam berbagai sendi kehidupan, baik ekonomi, transportasi, sosial budaya dan lain sebagainya.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


9. Dari sekian banyak definisi kota yang ada, pengklasifikasi kota atas dasar jumlah penduduk disebut sebagai jenis klasifikasi yang bersifat dinamis, karena

Pelajari Modul 2, Kegiatan Belajar 2

 A.  penduduk selalu membutuhkan tempat tinggal/permukiman di wilayah perkotaan.
 B.  klasifikasi kota menentukan besaran penduduk yang menempatinya.
 C.  klasifikasi kota tertentu dapat berubah dalam perjalanan kehidupannya dikarenakan jumlah penduduknya yang selalu berubah.
 D.  pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya tuntutan penyediaan fasilitas pelayanan publik.

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Salah satu bentuk pengklasifikasian hierarki kota yang paling mudah dan sederhana adalah pengklasifikasian berdasarkan jumlah penduduk. Bukanlah suatu hal yang berlebihan apabila dikatakan bahwa banyak sedikitnya penduduk suatu wilayah tertentu mempunyai kaitan yang erat dengan lajunya perkembangan wilayah tersebut. Klasifikasi kota atas dasar jumlah penduduk merupakan jenis klasifikasi yang bersifat dinamis. Hal ini disebabkan adanya kenyataan bahwa setting suatu kota pada orde atau rank tertentu dapat berubah pada orde dan rank yang lain dalam perjalanannya. Khususnya mengenai klasifikasi hierarki kota atas dasar jumlah penduduknya, orde atau rank suatu kota akan berubah-ubah. Hal ini sejalan dengan perubahan jumlah penduduknya baik yang disebabkan oleh perubahan alami (nature change) maupun oleh adanya proses perpindahan penduduk dari daerah lain ke kota yang bersangkutan. Dua penyebab tersebut memberi ciri khas sendiri pada suatu kota sehingga masing-masing kota mempunyai ciri-ciri yang berbeda satu sama lain.
Jawaban Anda salah !


10. Dari beberapa teori lokasi yang ada, Teori Ricardo menekankan tentang ....

Pelajari Modul 2, Kegiatan Belajar 3

 A.  Perbedaan mengenai tingkat kesuburan tanah pertanian
 B.  Intensitas aktivitas ekonomi pada wilayah pinggiran.
 C. Aglomerasi ekonomi yang dibentuk di pusat-pusat daerah perkotaan.
 D.  Kecenderungan pola distribusi ruang bagi penggunaan tanah pertanian dan tingkatan intensitas kegiatan pertanian

Jawaban Anda benar ! Teori Ricardo memiliki banyak keterbatasan karena teori ini lebih memfokuskan pada masalah kesuburan tanah daripada berkaitan dengan penggunaan tanah dan aksesibilitas suatu lokasi. Dengan perkataan lain, dalam Teori Ricardo mengesampingkan faktor akses lokasi.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


11. Kurva penawaran sewa sektor jasa tanpa substitusi faktor memiliki slope ...

Pelajari Modul 3, Kegiatan Belajar 1

 A. positif dan concave
 B. positif dan convex
 C. negatif dan concave
 D. negatif dan convex

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Untuk menghitung kurva penawaran sewa lahan sektor jasa dengan ukuran luas yang tetap (tanpa substitusi faktor), kita tetap bisa menggunakan leftover principle. Jika tiap produsen memproduksi output seharga $500 dan mereka punya dua macam biaya produksi, biaya modal (capital cost) untuk mendirikan bangunan $100 dan biaya lain (untuk tenaga kerja, material dan input yang lain) sebesar $150. Dengan zero economic profit (keuntungan ekonomi nihil), maka sewa lahannya akan sebagai berikut: Sehingga untuk perusahaan yang mempunyai biaya perjalanan nol, maka sewa per hektarnya adalah:
Biaya Sewa Sektor Jasa Tanpa Faktor Substitusi

Jarak (blok)
 Pendapatan Total ($)
 Biaya Modal untuk Bangunan
($)
 Biaya Lain nonland ($)
 Biaya perjalanan ($)
 WTP untuk Lahan ($)
 Luas bangunan ($)
 Penawaran Sewa/hektar ($)

0
 500
 100
 $150
 0
 250
 0.25
 $1000

1
 500
 100
 $150
 36
 214
 0.25
 $856

5
 500
 100
 $150
 200
 50
 0.25
 $200


 Dari Gambar tersebut, kita peroleh bahwa kurva penawaran sewa sektor jasa berslope negatif dan concave (cembung) terhadap daerah asal. Kurvanya concave karena semakin jauh dari pusat kota, biaya perjalanan semakin mahal. Sehingga penawaran sewanya menurun dengan tingkat penurunan yang meningkat (increasing at decreasing rate).

Jawaban Anda salah !


12. Secara umum sistem prasarana dapat dibagi menjadi tiga komponen, yaitu ...

Pelajari Modul 3, Kegiatan Belajar 2

 A. komersial, komunikasi dan personal
 B. material, institusional, personal
 C. institusional, kultural dan edukasional
 D. edukasional, moral dan material

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Secara umum, sistem prasarana dapat dibagi menjadi 3 komponen, yaitu : 1.  prasarana material komponen material dari prasarana adalah berbagai bangunan fisik, seperti jalan, pelabuhan, bangunan sekolah, rumah sakit, dan sebagainya. 2. institusional; komponen institusional misalnya mencakup sistem hukum dan perundang-undangan. 3.  personal komponen personal adalah sumber daya manusia yang mencakup pendidikan, etos kerja, kesehatan dan sebagainya.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


13. Dalam pola penggunaan lahan menurut Sullivan, sektor manufaktur akan terkonsentrasi di…

Pelajari Modul 3, Kegiatan Belajar 2

 A. pusat kota
 B. sepanjang jalur utama transportasi
 C. sekitar pusat kota
 D. sekitar sektor jasa

Jawaban Anda salah!
Jawaban Anda benar! Pada pola penggunaan lahan menurut Sullivan, digambarkan bahwa sektor jasa akan berkumpul dan menempati lahan yang berada di pusat kota , sedangkan sektor manufaktur kan terkonsentrasi di sepanjang jalur utama transportasi (highway dan beltway).  Sedangkan sektor rumah tangga yang membutuhkan perumahan akan terletak di sekitar pusat kota bagi yang bekerja di sektor jasa. Sedangkan yang tersebar di sekitar lokasi pabrik adalah mereka yang bekerja di sektor manufaktur.
Jawaban Anda salah!
Jawaban Anda salah!


14. Salah satu faktor yang berkontribusi pada suburbanisasi adalah...

Pelajari Modul 3, Kegiatan Belajar 3

 A. sentralisasi sektor manufaktur
 B. adanya kawasan bisnis terpadu
 C. teknologi angkutan yang masih primitif
 D. masalah fiskal di daerah pusat kota

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Banyak faktor yang berkontribusi pada suburbanisasi, diantaranya adalah meningkatnya tingkat pendapatan sehingga meningkatkan demand (permintaan) akan perumahan, sedangkan perumahan di daerah suburban (pinggiran kota) lebih murah daripada di daerah urban. Selain itu, penemuan teknologi transportasi telah mengurangi commuting cost (biaya perjalanan) dari daerah suburban ke daerah urban. Selain itu, fenomena job follow workers (pekerjaan mengikuti pekerja) dan workers follow job (pekerja mengikuti pekerjaan) juga terjadi.
Selain itu ada beberapa faktor lain yang berkontribusi pada suburbanisasi:
1) Rumah tua, dimana kondisi perumahan di pusat kota yang menurun akibat usia mendorong orang-orang untuk berpindah ke daerah suburban, di mana ada banyak rumah baru yang dibangun
2) Masalah fiskal di daerah pusat kota. Pajak yang tinggi di pusat kota menyebabkan penduduk berpindah ke suburban yang relatif lebih rendah tingkat pajaknya.
3) Kriminalitas. Pusat kota biasanya bercirikan dengan tingginya tindak kejahatan dan kriminalitas yang mendorong penduduknya untuk berpindah ke daerah suburban.



15. Peraturan zoning yang memisahkan penggunaan tanah yang dipertentangkan disebut....

Pelajari Modul 3, Kegiatan Belajar 3

 A. munisipalitis
 B. nuisance zoning
 C. fiscal zoning
 D. design zoning

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Peraturan zoning meliputi kategori gangguan (nuisance), pajak, dan desain. Nuisance zoning memisahkan penggunaan tanah yang dipertentangkan sebagai contoh zoning industri memisahkan kegiatan industri yang menimbulkan polusi udara, dari perumahan penduduk. Zoning fiskal (Fiscal zoning) meniadakan kegiatan-kegiatan yang tidak membayar penuh bagian dari biaya pemerintah lokal. Zoning desain (design zoning) menyarankan seluruh arsitektur daerah urban baik perumahan dan bangunan komersil agar lebih terarah dan dilayani oleh infrastruktur yang ada/ dirancang serta adanya perlindungan tempat terbuka.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


16. Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisa pertumbuhan ekonomi kota adalah ...

Pelajari Modul 4, Kegiatan Belajar 1

 A. Model Pertumbuhan Klasik
 B. Model Keseimbangan Umum
 C. Model Pasar Tenaga Kerja
 D. Model Von Thunen

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Pertumbuhan ekonomi kota dapat diartikan sebagai pertumbuhan total tenaga kerja di kota (Sullivan, 1996). Oleh karena itu, untuk menganalisa pertumbuhan ekonomi kota salah satu metode yang digunakan adalah model pasar tenaga kerja. Model dari pasar tenaga kerja ini merupakan model jangka panjang (long term) dengan asumsi bahwa rumah tangga dan perusahaan bebas untuk berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain dalam suatu wilayah. Dalam jangka panjang, rumah tangga yang tinggal di kota memiliki tujuan untuk memaksimalkan kebutuhannya (maximizes utility) sedangkan dalam jangka panjang perusahaan memiliki tujuan untuk memaksimalkan profitnya (maximizes profit).
Jawaban Anda salah !


17. Ada dua alasan mengapa kurva permintaan tenaga kerja (demand labour curve) memiliki kemiringan negatif, yaitu ...

Pelajari Modul 4, Kegiatan Belajar 1

 A. kenaikan upah dan migrasi
 B. efek substitusi dan efek output
 C. efek substitusi dan produktivitas
 D. produktivitas dan migrasi

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Kurva permintaan tenaga kerja (demand labour curve) adalah kurva dengan kemiringan negatif, menurun dari kiri atas ke kanan bawah.  Ada dua alasan mengapa kurva permintaan tenaga kerja memiliki kemiringan negatif :
1. Efek substitusi (substitution effect)
2. Efek output (output effect)
Kenaikan upah akan menyebabkan efek substitusi (substitution effect) dan efek output (output effect) yang kan mengurangi jumlah tenaga kerja yang diminta oleh industri secara total (labour demand). Itulah sebabnya mengapa kurva permintaan tenaga kerja merupakan kurva yang memiliki slope negatif; tingkat upah akan berbanding terbalik dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri.

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


18. Faktor yang mempengaruhi kurva penawaran tenaga kerja bergeser ke kiri adalah :

Pelajari Modul 4, Kegiatan Belajar 1

 A. pajak usaha
 B. pajak hunian
 C. kebijakan tata guna lahan
 D. produktivitas tenaga kerja

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar !
Pergeseran kurva penawaran tenaga kerja baik ke kiri taupun ke kanan mencarminkan terjadinya peningkatan dan penurunan dan permintaan akan tenaga kerja. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kurva permintaan tenaga kerja adalah :
a. Kualitas Lingkungan.
  Kualitas lingkungan yang baik seperti udara dan air yang bersih akan meningkatkan daya tarik kota, sehingga dapat menarik lebih banyak tenaga kerja untuk pindah ke kota. Peningkatan penawaran tenaga kerja yang disebabkan oleh kualitas lingkungan ini akan menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kanan. Pada setiap tingkat upah, lebih banyak tenaga kerja yang ingin bekerja di kota.
b. Pajak hunian.
  Adanya peningkatan pajak hunian dengan asumsi tidak diikuti dengan perubahan akan penyediaan layanan publik, akan menurunkan daya tarik kota bagi para pekerja. Karena adanya dampak pajak hunian maka kurva penawaran bergeser ke kiri.
c. Peningkatan fasilitas pelayanan publik di lingkungan pemukiman
  Peningkatan fasilitas pelayanan publik di lingkungan pemukiman dengan asumsi tidak diikuti dengan kenaikan pajak yang dikenakan, akan meningkatkan daya tarik kota yang menyebabkan meningkatnya migrasi tenaga kerja. Dalam hal ini kurva penawaran bergeser ke kanan. Menurut Eberts dan Stone (1992)mengatakan bahwa penawaran tenaga kerja responsif terhadap perubahan infrastruktur kota.

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


19. Pengaruh pajak polusi terhadap kurva penawaran (supply) tenaga kerja adalah :

Pelajari Modul 4, Kegiatan Belajar 2

 A. bergeser ke kanan
 b. bergeser ke kiri
 C. semakin curam
 D. semakin landai

Jawaban Anda benar ! Pajak polusi akan mempengaruhi baik kurva permintaan (demand) dan penawaran (supply) pasar tenaga kerja kota. Pengaruh pajak polusi terhadap pergeseran kurva penawaran (supply) akan menyebabkan kurva penawaran tenaga kerja bergeser ke kanan. Dengan meningkatnya kualitas udara karena pengendalian polusi, menyebabkan daya tarik kota semakin meningkat. Maka penduduk akan tertarik untuk pindah ke dalam kota.
Jawaban Anda salah!
Jawaban Anda salah!
Jawaban Anda salah!


20. Seandainya angkatan kerja kota (penduduk asli) memiliki kualifikasi sebagai tenaga kerja baru di kota lain, maka...

Pelajari Modul 4, Kegiatan Belajar 3

 A. angkatan kerja kota tidak mampu bersaing dengan pendatang
 B. penduduk asli akan mendapatkan sekitar seperempat dari peluang baru yang ada
 C. semakin sedikit peluang pekerjaan untuk tenaga kerja pendatang
 D. kemungkinan terjadinya migrasi angkatan kerja semakin kecil

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Ada tiga pengertian dari hasil penelitian pertumbuhan tenaga kerja disebabkan oleh migrasi (urbanisasi) dan pertumbuhan populasi; Pertama, seandainya angkatan kerja kota (penduduk asli) memiliki kualifikasi sebagai tenaga kerja baru di kota lain, dan memiliki pilihan untuk bisa bermigrasi, maka penduduk asli akan mendapatkan sekitar seperempat dari peluang kerja baru yang ada. Kedua, jika kualitas dari tenaga kerja kota adalah rata-rata ataupun kurang berkualitas untuk peluang kerja baru yang tersedia dibandingkan para pendatang, maka akan semakin banyak peluang kerja baru yang tersedia di kota yang akan diisi oleh tenaga kerja pendatang. Ketiga, pertumbuhan tenaga kerja akan meningkatkan populasi yang juga akan meningkatkan permintaan akan perumahan, lahan dan sarana publik.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


21. Menurut Rothenbergh, pola perjalanan yang mempunyai awal dan akhir di sub-urban dan tidak melalui Central Bussiness District, disebut

Pelajari Modul 5, Kegiatan Belajar 1

 A. Pola Perjalanan Radial (Radial Trips)
 B. Circumferential Trips
 C. Pola Perjalanan Menerus (through trips)
 D. CBD Travel

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Menurut Rothenberg, khusus di wilayah perkotaan, perjalanan penduduk dapat digolongkan menjadi beberapa pola perjalanan sebagai berikut:
1) Pola Perjalanan Radial (Radial Trips), adalah pola perjalanan paling umum di wilayah perkotaan, yang merupakan perjalanan dari wilayah permukiman outer menuju ke pusat kerja, pusat belanja dan pusat bisnis (Central Business District) suatu kota. Dalam banyak hal diperlihatkan dengan pola jalan yang berorientasi ke CBD.
2) Circumferential Trips, merupakan pola perjalanan yang mempunyai awal dan akhir di sub-urban dan tidak melalui CBD. Pola perjalanan ini dipengaruhi oleh pengembangan jalan bypass interstate dari wilayah kota yang lebih luas.
3) Pola Perjalanan Menerus (Through Trips), merupakan pola perjalanan jarak jauh yang berawal dari luar wilayah kota dalam perjalanannya menuju tujuan di luar wilayah kota juga. Pola perjalanan ini secara proporsi perjalanan total relatif kecil, namun dampaknya cukup signifikan terhadap jalan raya kota dan umumnya menciptakan kemacetan pada saat akhir pekan atau liburan, di mana perjalanan jauh jadi lebih umum.
4) CBD Travel, adalah perjalanan intern (dalam) CBD itu sendiri. Pola perjalanan ini merupakan pola perjalanan pendek di mana pergerakan yang terjadi hanya dalam CBD saja.

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


22. Lembaga yang berperan penting dalam menentukan kebijakan sistem pergerakan adalah ...

Pelajari Modul 5, Kegiatan Belajar 2
 A. Bappenas
 B. Bina Marga
 C. Organda
 D. KNKT

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Di Indonesia, sistem kelembagaan yang berkaitan dengan masalah transportasi secara umum adalah sebagai berikut:
a. Sistem kegiatan
  appenas, Bappeda Propinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota, Bangda, Pemda
b. Sistem jaringan
  Departemen Perhubungan (Darat, Laut, Udara), Bina Marga
c. Sistem pergerakan
  DLLAJ, Organda, Polantas, masyarakat

Jawaban Anda salah !


23. Keseimbangan pada sistem transportasi akan tercapai apabila...

Pelajari Modul 5, Kegiatan Belajar 2

 A. perubahan pada suatu sistem tidak bersamaan dengan perubahan pada sistem yang lain
 B. perubahan suatu sistem tidak mempengaruhi sistem yang lain
 C. tidak terjadi perubahan pada sistem
 D. perubahan pada suatu sistem diimbangi dengan perubahan pada sistem yang lain

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Keseimbangan pada sistem transportasi akan tercapai apabila perubahan pada suatu sistem diimbangi dengan perubahan pada sistem yang lain. Artinya bahwa jika perubahan pada sistem kegiatan diketahui dengan jelas akan mempengaruhi sistem jaringan melalui perubahan pada tingkat pelayanan pada sistem pergerakan, dan begitu juga perubahan pada sistem jaringan akan dapat mempengaruhi sistem kegiatan melalui peningkatan mobilitas dan aksesibilitas dari sistem pergerakan tersebut dan sebagainya, maka perencanaannya harus dilakukan dengan pendekatan secara sistemik. Maksudnya adalah memperhatikan bagaimana mengatur lokasi aktivitas suatu tata guna lahan agar dapat pula mengatur aksesibilitas kota tersebut.


24. Permasalahan utama penyebab tidak efisiennya kinerja sistem pergerakan di kota-kota besar adalah...

Pelajari Modul 5, Kegiatan Belajar 3

 A. semakin banyaknya jenis transportasi massal
 B. masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan umum
 C. semakin meningkatnya jumlah angkutan umum
 D. ingginya pengguna kendaraan pribadi

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Permasalahan utama sistem pergerakan di kota-kota besar adalah tingginya penggunaan kendaraan pribadi yang memiliki tingkat isian penumpang jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat isian penumpang moda angkutan umum, sehingga menyebabkan kinerja pergerakan yang tidak efisien. Pada dasarnya, suatu sistem yang dapat menekan jumlah perjalanan sekecil mungkin akan membentuk pergerakan yang efisien. Sistem tersebut dapat diciptakan melalui pengembangan angkutan umum.


25. Masyarakat pengguna moda transportasi cenderung memilih kendaraan pribadi daripada angkutan umum, karena...

Pelajari Modul 5, Kegiatan Belajar 3

 A. adanya kebijakan pembatasan angkutan umum
 B. adanya bentuk disinsentif bagi pengguna kendaraan pribadi
 C. rendahnya user benefit bagi masyarakat pengguna angkutan umum
 D. dengan menggunakan kendaraan pribadi dapat terbebas dari kemacetan

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Salah satu masalah aktual dari sistem transportasi kota adalah bentuk pola permintaan. Dikaitkan dengan masalah aktual itu, permasalahan utama sistem pergerakan di kota-kota besar adalah tingginya penggunaan kendaraan pribadi. Persoalan yang dihadapi adalah buruknya pelayanan atau rendahnya user benefit yang diterima oleh masyarakat dari angkutan umum. Keadaan ini diperparah oleh tidak adanya bentuk disinsentif yang diberikan kepada pengguna kendaraan pribadi. Hal ini juga disebabkan kurang kebijaksanaan dari pemerintah yang lebih memihak angkutan umum dan mampu menurunkan daya tarik kendaraan pribadi. Tingkah laku dan peluang (behaviour and probabilistic) pemilihan moda dari masyarakat pengguna moda (user) transportasi dari golongan berpendapatan tinggi dan menengah cenderung memilih kendaraan pribadi dari pada angkutan umum.
Jawaban Anda salah !


26. Menurut Prof. Daniel Mc Fadden, faktor penolak yang dapat menyebabkan peralihan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum yaitu ...

Pelajari Modul 5, Kegiatan Belajar 3

 A. membuat berkendaraan pribadi sangat mahal
 B. membuat angkutan umum aman, nyaman, andal dan terjangkau
 C. menghilangkan pajak-pajak yang berhubungan dengan kendaraan pribadi
 D. menaikkan tarif angkutan umum

Jawaban Anda benar ! Seseorang secara alamiah akan memilih alat transportasinya berdasarkan kenyamanan, keamanan, keandalan, dan keterjangkauan. Banyak teori yang bisa menjelaskan fenomena ini, misalnya pilihan yang rasional dan perilaku manusia. Prof. Daniel Mc Fadden dari Universitas California Berkeley, yang memenangi hadiah Nobel dan merupakan ahli pilihan pemodelan, menyatakan bahwa ada banyak faktor yang dapat menyebabkan peralihan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Secara umum terdapat dua faktor yaitu faktor penolak dengan membuat berkendaraan pribadi sangat mahal, dan faktor penarik dengan membuat angkutan umum aman, nyaman, andal, dan terjangkau.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


27. Pendorong utama pembangunan ekonomi nasional di Negara Sedang Berkembang (NSB) adalah...

Pelajari Modul 6, Kegiatan Belajar 1

 A. Urbanisasi
 B. Industrialisasi
 C. Transportasi
 D. Transmigrasi

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Urban Agglomeration Tahun 2000

Kota
 Jumlah Penduduk (Juta)
 Kota
 Jumlah Penduduk (Juta)

Mexico City
 31
 Baghdad
 11.1

Tokyo, Yokohama
 24.2
 Sao Paulo
 25.8

Shanghai
 22.7
 New York
 22.8

Beijing
 19.9
 Rio De Janeiro
 19

Greater Bombay
 17.7
 Calcutta
 16.7

Jakarta
 16.6
 Seoul
 14.2

Los Angeles, Long Beach
 14.2
 Cairo, Giza, Imbaba
 13.1

Madras
 12.9
 Bangkok, Thonburi
 11.9

Greater Buenos Aires
 12.1
 Delhi
 11.7

Karachi
 11.8
 Paris
 11.3

Bogota
 11.7
 Istanbul
 11.2

Tehran
 11.3
 Osaka, Kobe
 11.1

Sumber : World Bank
Dari tabel di atas, terlihat bahwa Negara Sedang Berkembang (NSB) memiliki proporsi yang lebih dominan dari Negara Maju. Hal ini menunjukkan, bahwa industrialisasi di perkotaan merupakan pendorong utama menuju pembangunan ekonomi nasional di NSB. Hubungan antara industrialisasi (i.e., membangun kapasitas suatu negara untuk memproses barang mentah dan memproduksi barang untuk konsumsi atau input bagi produksi selanjutnya; Todaro, 1983) dan kota adalah satu hubungan panjang yang berkelanjutan. Pertama kali diperkenalkan pada abad 19 di United Kingdom, pada masa Revolusi Industri. Selanjutnya, urbanisasi diartikan oleh sebagian besar sebagai arti lain dari industrialisasi, dan kota dilihat sebagai bagian dari modal dasar dari produksi di industri (Harris, 1984).

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


28.Berikut ini merupakan imbas dari pembangunan infrastruktur transportasi pada proporsi tata guna lahan di perkotaan :

Pelajari Modul 6, Kegiatan Belajar 1

 A. Area perdagangan dan bisnis semakin dikurangi
 B. Pembatasan wilayah industri
 C. Perluasan area hijau untuk ditanami pohon
 D. Tanah-tanah untuk pemukiman dikurangi

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Penting untuk dicermati, pembangunan infrastruktur transportasi berimbas pada proporsi tata guna lahan di perkotaan, di mana tanah-tanah untuk pemukiman menjadi dikurangi, yang kemudian digunakan untuk pembukaan infrastruktur jalan-jalan baru, selain juga sebagai area perdagangan dan bisnis, dan industri.



29. Model yang menggunakan proposisi bahwa probabilitas sebuah perjalanan akan berakhir di satu zona tertentu, proporsional dengan level aktivitas tata guna lahan dari zona tersebut, dikalikan probabilitas suatu tujuan/akhir perjalanan dekat dengan zona awal perjalanan yang belum diseleksi, dinamakan .....

Pelajari Modul 6, Kegiatan Belajar 2

 A. Model Permintaan Perjalanan
 B. Model Gravity
 C. Model Oportunitas
 D. Model Trip Generation

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Model untuk kalibrasi diperkenalkan Stouffer (1940) yang dinamakan Model Oportunitas. Dalam model ini, tidak dipergunakan jarak atau waktu tapi efek dari pemisahan spasial/zona dengan membuat peringkat akhir (atau awal) perjalanan dalam waktu/jarak dari awal/akhir perjalanan. Model ini menggunakan proposisi bahwa probabilitas sebuah perjalanan akan berakhir di satu zona tertentu, proporsional dengan level aktivitas tata guna lahan dari zona tersebut, dikalikan probabilitas suatu tujuan/akhir perjalanan dekat dengan zona awal perjalanan yang belum diseleksi.
Jawaban Anda salah !


30. Inti dari Model Berdasarkan Data Jaringan ialah .....

Pelajari Modul 6, Kegiatan Belajar 3

 A.  mencari matriks perjalanan yang mendekati matriks ‘a priori’, tetapi konsisten dengan informasi yang ada di perhitungan perjalanan.
 B.  maksimisasi berdasarkan data jaringan, yang kemudian memilih matriks perjalanan yang memaksimalkan entropi, (S(Tij/tij)).
 C.  model yang didasarkan pada keterbatasan informasi mengenai perjalanan, sebagai dasar estimasi dari ketiga faktor di atas.
 D.  efek dari pemisahan spasial/zona dengan membuat peringkat akhir (atau awal) perjalanan dalam waktu/jarak dari awal/akhir perjalanan.


Jawaban Anda benar ! Model Berdasarkan Data Jaringan, intinya ialah mencari matriks perjalanan yang mendekati matriks ‘a priori’, tetapi konsisten dengan informasi yang ada di perhitungan perjalanan (Wilson, 1970) dan Willumsen (1978).
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !

31. Perhatikan gambar berikut :

Berdasarkan gambar tersebut, titik optimum bagi perekonomian terjadi pada titik ...

Pelajari Modul 7, Kegiatan Belajar 1

 A. e
 B. h
 C. i
 D. j

Jawaban Anda benar ! Titik optimum bagi perekonomian tidak lagi berada di titik i, tetapi terjadi pada titik e, di mana keuntungan marjinal yang ditunjukkan dengan kurva permintaan sama dengan biaya marjinal (marginal cost) pada saat volume kendaraan sebesar 1400.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


32. Pajak menaikkan biaya jika seseorang mengemudi kendaraan pribadi dibandingkan dengan transportasi umum disebut ...

Pelajari Modul 7, Kegiatan Belajar 1

 A. location choices
 B. travel route
 C. time of travel
 D. Modal Substitution

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Terdapat empat cara bagaimana pajak kemacetan mengurangi volume perjalanan yang ada, yaitu:
1.   Modal Substitution.
Pajak menaikkan biaya jika seseorang mengemudi kendaraan pribadi dibandingkan dengan transportasi umum (bus, kereta), sehingga menyebabkan pemakai kendaraan pribadi mengganti jenis transportasi yang digunakannya.
2.   Time of Travel.
Pajak yang lebih tinggi pada saat lalu lintas padat (peak travel) menyebabkan pengendara berpikir dan mengganti waktu perjalanan pada saat lalu lintas tidak padat (off peak travel).
3.   Travel Route.
Congestion tax dikenakan lebih tinggi pada rute-rute yang rawan macet, sibuk, padat, sehingga beberapa pengendara memilih mengganti dengan rute alternatif yang biasanya lebih jauh karena jalur yang memutar.
4.   Location Choices.
Dengan adanya congestion tax maka akan menaikkan biaya perjalanan, sehingga membuat pengendara mengurangi jarak perjalanan. Misalnya dengan memilih tempat tinggal yang mendekati tempat bekerja atau mengganti pekerjaan sehingga mendekati tempat tinggal.



33. Dalam pengadaan sarana transportasi umum, efisiensi akan semakin dicapai ketika

Pelajari Modul 7, Kegiatan Belajar 2

 A. frekuensi penggunaan infrastruktur transportasi umum semakin kecil
 B. frekuensi penggunaan infrastruktur transportasi umum semakin besar
 C. frekuensi penggunaan infrastruktur transportasi umum konstan
 D. jumlah pengguna alat transportasi umum semakin kecil

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Kebanyakan, struktur pasar dari pengadaan transportasi umum adalah monopoli alamiah (natural monopoly), di mana struktur biaya produksi yang dihadapi terus menurun seiring dengan bertambahnya penggunaan infrastruktur tersebut. Dengan kata lain, efisiensi akan semakin dicapai ketika frekuensi penggunaan infrastruktur transportasi umum tersebut semakin bertambah.
Struktur monopoli alamiah yang terjadi pada pengadaan transportasi umum tidak lepas dari jenis input yang mendominasinya. Transportasi umum banyak didominasi oleh input yang bersifat tetap, seperti jalur dan alat angkutnya. Oleh karena itu, efisiensi akan diperoleh semakin besar ketika frekuensi penggunaan semakin besar.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


35. Proses perencanaan transportasi perkotaan secara umum melalui empat tahap sebagai berikut :

Pelajari Modul 7, Kegiatan Belajar 2

 A. observasi – akumulasi data – rumusan hipotesis - generalisasi
 B. observasi – penyusunan hipotesis – pengujian hipotesis – perumusan rekomendasi
 C. generalisasi – rumusan hipotesis – pengujian hipotesis – verivikasi
 D. rumusan masalah – akumulasi data – penyusunan hipotesis – pengujian hipotesis

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Proses perencanaan transportasi juga mencerminkan pendekatan-pendekatan ilmiah untuk menentukan sistem transportasi yang tepat, meliputi: Mengamati (observasi) kondisi tingkat perjalanan saat ini. Langkah ini sebagai penyesuaian awal yang digunakan untuk melihat kebutuhan sistem transportasi yang nantinya akan dibuat. Membuat hipotesis terkait aktivitas transportasi yang akan dibangun dengan penggunaan lahan (urban land use) dengan mobilitas masyarakat. Menguji hipotesis yang telah dibuat sebelumnya sebagai dasar untuk membuat estimasi. Pada langkah ini, model-model empiris dilibatkan sebagai bahan estimasi.Memberikan rekomendasi sesuai dengan hasil hipotesis yang dibuat. Hasil estimasi dari model yang telah dikembangkan menjadi input untuk perumusan rekomendasi sistem transportasi yang dibuat.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


36. Dalam program penanggulangan kemiskinan, kebijakan yang berkaitan dengan distribusi pendapatan, dinamakan ...

Pelajari Modul 8, Kegiatan Belajar 1

 A. Kebijakan Makroekonomi
 B. Kebijakan Pajak Pendapatan
 C. Kebijakan Mempertahankan Pendapatan (Income Maintenance)
 D. Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! 1. Kebijakan Makroekonomi Salah satu faktor paling penting dalam penanggulangan tingkat kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi. Data empiris secara umum menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan menurun ketikan perekonomian mengalami ledakan dan sebaliknya, tingkat kemiskinan meningkat ketika perekonomian mengalami resesi. 2. Kebijakan Mempertahankan Pendapatan (Income Maintenance) Dalam program penanggulangan kemiskinan, salah satu hal yang juga perlu diperhatikan adalah masalah distribusi pendapatan. Apabila distribusi pendapatan tidak merata maka berarti terdapat kesenjangan pendapatan antara orang kaya dan miskin, adanya kesenjangan ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial dalam masyarakat, misalnya kriminalitas, sehingga penanggulangan masalah kemiskinan ini dapat juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi permasalahan sosial di masyarakat. Untuk mengurangi kesenjangan pendapatan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui program redistribusi pendapatan yang dapat dilakukan melalui kebijakan yang sering disebut sebagai Pajak Pendapatan Negatif (negative income tax (NIT)).
Jawaban Anda salah !


37. Pembangunan ekonomi dengan meningkatkan pendapatan masyarakat dianggap dapat mengurangi tingkat kriminalitas, karena ...

Pelajari Modul 8, Kegiatan Belajar 2

 A. insentif bagi pelanggar hukum akan meningkat
 B. biaya untuk melanggar hukum akan meningkat
 C. tingkat kepuasan dari taat hukum akan semakin kecil
 D. tingkat kepuasan dari melanggar hukum semakin rendah

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Semakin tinggi tingkat pendapatan maka semakin rendah tingkat kepuasan dari melakukan suatu kejahatan atau berarti menyebabkan tingkat kejahatan menurun. Oleh karena itulah, pembangunan ekonomi masyarakat perlu dilakukan agar tingkat pendapatan masyarakat meningkat dapat mengurangi tingkat kriminalitas di suatu negara.



38. Biaya yang harus ditanggung akibat melakukan tindakan yang anti sosial disebut ..

Pelajari Modul 8, Kegiatan Belajar 2

 A. marginal cost
 B. opportunity cost
 C. anguish cost
 D. prison cost

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Biaya penderitaan (anguish cost) didefinisikan sebagai biaya yang harus ditanggung akibat melakukan tindakan yang anti sosial, misalnya menanggung malu karena dicap kriminal. Artinya moralitas dapat menjelaskan kenapa dua orang yang dihadapkan pada keuntungan dan biaya kejahatan yang sama dapat membuat pilihan yang berbeda.
Jawaban Anda salah !


39. Salah satu alasan tingginya tingkat kriminalitas di kota besar adalah ...

Pelajari Modul 8, Kegiatan Belajar 2

 A. sifat solidaritas tinggi dari masyarakat kota besar
 B. lebih banyak rumahtangga yang dikepalai perempuan
 C. peningkatan pendapatan
 D. tingginya opportinity cost untuk melakukan kejahatan

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Tiga alasan kenapa tingkat kriminalitas di kota besar tinggi, yaitu: Lebih banyak uang yang dapat dirampas (more loot). Di kota besar terdapat lebih banyak orang yang dapat dijadikan sasaran tindak kejahatan.Kemungkinan tertangkap lebih rendah. Sebab (a) jumlah pelaku kejahatan semakin banyak sehingga untuk menangkap semua pelaku kejahatan juga semakin sulit, (b) penduduk di kota besar yang sibuk cenderung bersifat individualistis sehingga kemauan penduduk kota untuk saling membantu tetangga dan aparat kepolisian dalam usaha penanggulangan kriminalitas juga semakin kecil.Lebih banyak rumah tangga yang dikepalai oleh perempuan. Glaeser dan Sacerdote berspekulasi bahwa kemungkinan anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang dikepalai oleh perempuan (single parent families) kurang memiliki keterampilan kerja dan batasan etika terhadap perilaku kriminal.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


40. Perumahan mempunyai ciri khas yang membuatnya berbeda dari komoditi lain, yaitu ...

Pelajari Modul 8, Kegiatan Belajar 3

 A. komoditi perumahan bersifat fleksibel
 B. relatif mudah rusak
 C. konsumsi perumahan mudah berubah seiring perubahan pendapatan
 D. memiliki stok heterogen baik dari ukuran, bentuk, gaya, lokasi dan sebagainya

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Perumahan memiliki tiga ciri khas yang membuatnya berbeda dengan produk yang lain. Pertama, stok perumahan sangat heterogen baik dari ukuran, bentuk, gaya, interior, kegunaan, dan juga lokasi. Kedua, perumahan tidak mudah rusak tergantung pada pemeliharaan dan keputusan perbaikan dari pemiliknya. Ketiga, pindah tempat merupakan hal yang sangat biaya tinggi, sehingga ketika terjadi perubahan dalam pendapatan atau preferensi terhadap perumahan, orang secara rata-rata tidak secara langsung menyesuaikan konsumsi perumahannya.


41. Pengelolaan kota lebih baik dilakukan oleh ...

Pelajari Modul 9, Kegiatan Belajar 1

 A. pemerintah (sektor publik)
 B. swasta (sektor privat)
 C. perorangan
 D. lembaga swadaya masyarakat

Jawaban Anda benar ! Perkotaan lebih baik dikelola oleh pemerintah (sektor publik) dibandingkan sektor swasta (sektor privat). Berikut ini beberapa alasan yang menjelaskannya (Prijadi, Ruslan; 2001):
1.   Sebagian besar jasa atau produk perkotaan adalah barang publik (public goods), dimana semua warga bisa menikmatinya terlepas apakah mereka telah atau belum membayar pajak. Swasta tidak akan bersedia untuk memproduksi barang publik seperti itu.
2.   Terdapat tuntutan alami untuk memonopoli berbagai jasa pelayanan kota. Misalnya, penyediaan air bersih (PAM) lebih baik dikelola dalam skala besar, daripada ditangani oleh setiap rumah tangga dalam skala yang kecil. Bagaimanapun, penyediaan jasa ini membutuhkan peran dari suatu institusi yang besar.
3.   Dalam kehidupan di kota banyak ditemui eksternalitas, yaitu tindakan atau keputusan satu pihak yang dapat memberi manfaat (atau kerugian) bagi pihak lain. Dalam hal ini kembali diperlukan bantuan pemerintah untuk membuat aturan yang jelas.
4.   Akhirnya, pemerintah pun dianggap sebagai wadah penyedia informasi yang dapat mengurangi biaya transaksi. Di sini, pemerintah diharapkan berperan memadukan berbagai informasi umum yang dibutuhkan masyarakat dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah diakses oleh masyarakat.

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


42. Dalam kaitannya dengan peranan dan fungsi pemerintah dalam manajemen perkotaan, aspek yang dinilai memegang peranan penting adalah aspek...

Pelajari Modul 9, Kegiatan Belajar 1

 A. keuangan
 B. hukum
 C. kepemimpinan
 D. kekuasaan

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Kaitannya dengan peranan dan fungsi pemerintah dalam manajemen perkotaan, aspek kepemimpinan dinilai memegang peran penting dalamnya. Hal ini  karena melalui kepemimpinan fungsi kelembagaan akan lebih efisien dan efektif, program-program pembangunan akan lebih tepat sasaran, menjamin adanya pembangunan sistem pemerintahan dan organisasi yang lebih baik, memberi peluang partisipasi dan kemitraan yang lebih dinamis.
Jawaban Anda salah !


43. Pelayanan pemerintah yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen yang dibutuhkan oleh publik, dikelompokkan dalam :

Pelajari Modul 9, Kegiatan Belajar 2

 A. Pelayanan Barang
 B. Pelayanan Administratif atau pelayanan sipil
 C. Pelayanan Jasa
 D. Pelayanan Sosial

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Pelayanan pemerintah di kelompokkan ke dalam 3 (tiga) jenis yaitu:
1. Pelayanan Administratif atau pelayanan sipil
  Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen yang dibutuhkan oleh publik.
2. Pelayanan Barang
  Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk ”barang” yang dibutuhkan oleh publik.
3. Pelayanan Jasa
  Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik.

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


44. Sumber keuangan pemerintah yang selanjutnya digunakan untuk melakukan pembiayaan pengelolaan kota, merupakan hasil penerimaan dari :

Pelajari Modul 9, Kegiatan Belajar 3

 A. pajak dan pungli
 B. denda dan retribusi
 C. pajak dan retribusi
 D. pajak dan tabungan

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Berbagai sumber penerimaan pemerintah kota yang selanjutnya digunakan untuk melakukan pembiayaan pengelolaan kota diperoleh dari pajak dan retribusi
Jawaban Anda salah !




45. Kebijaksanaan Pemerintah Daerah yang sangat tepat saat ini untuk meningkatkan penerimaan daerah dalam jangka pendek sebaiknya dititikberatkan pada...

Pelajari Modul 9, Kegiatan Belajar 3

 A. intensifikasi pemungutan pajak
 B. ekstensifikasi pemungutan pajak
 C. membuat undang-undang perpajakan baru
 D. tetap menggunakan sistem dan prosedur pemungutan konvensional

Jawaban Anda benar ! Kebijaksanaan Pemerintah Daerah yang sangat tepat saat ini untuk meningkatkan penerimaan daerah dalam jangka pendek sebaiknya dititikberatkan pada intensifikasi pemungutan pajak yaitu mengoptimalkan jenis-jenis pungutan pajak daerah dan retribusi daerah yang sudah ada terutama melalui pemanfaatan teknologi informasi. Dengan melakukan efektivitas dan efisiensi sumber atau objek pendapatan daerah, maka diharapkan akan mampu meningkatkan produktivitas PAD tanpa harus melakukan perluasan sumber atau objek pendapatan baru yang memerlukan studi, proses dan waktu yang panjang.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !



Artikel Terkait

Previous
Next Post »