Soal Latihan Mandiri Agribisnis ESPA4522

Agustus 06, 2017



Selamat berjumpa dalam Tutorial Universitas Terbuka dalam bentuk kegiatan Latihan Mandiri, khususnya mata kuliah Agribisnis/ESPA4522. Kegiatan ini merupakan ajang pelatihan dan pengenalan bentuk soal yang akan diujikan pada Ujian Akhir Semester (UAS), dan juga sekaligus sebagai wahana untuk mengetahui seberapa jauh materi ini telah Anda kuasai. Silakan dikerjakan dengan bersungguh-sungguh, karena dengan berusaha keras Anda akan mendapatkan apa yang diinginkan. Selamat mengerjakan LM ini dan sukses selalu buat Anda semuanya!


Petunjuk Soal : Nomor 1 - 50

Pilihlah salah satu jawaban yang benar A, B. C atau D dari pertanyaan-pertanyaan dibawah ini

Bacalah soal dengan teliti dan pilih Jawaban yang menurut suadara tepat pada dengan meng-klik pada butir pilihan jawaban A,B,C dan D. Setiap saudara meng-klik suatu pilihan jawaban, saudara akan memperoleh umpan balik mengenai benar salahnya jawaban yang dipilih. Dengan demikian, dengan mengerjakan LM ini suadara akan terbantu dalam memahami materi BMP, yang sekaligus dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan diri dalam menghadapi UAS.

Selamat Mengerjakan, semoga berhasil.

1. Lahan milik orang lain yang digarap berdasarkan sistem bagi hasil tertentu disebut lahan ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 1, Kegiatan Belajar 1.

 A. milik
 B. tetangga
 C. sewa
 D. sakap

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Penggunaan lahan pertanian tersebut dibedakan menurut statusnya yaitu lahan tersebut digarap sendiri oleh pemiliknya atau digarap oleh orang lain yang dikenal dengan lahan sewa atau lahan sakap.  Lahan sakap adalah lahan milik orang lain yang digarap berdasarkan sistem bagi hasil tertentu.  Menggarap di lahan sewa (sebagai penyewa) biasanya lebih agresif karena penggarap ingin memperoleh hasil produksi yang setinggi-tingginya untuk menutup biaya sewa.


2. Peran Sumber Daya Manusia dalam pemasaran dapat dlihat dari....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 1, Kegiatan Belajar 1.

 A. kemampuan dalam pengolahan
 B. penyediaan peralatan
 C. peningkatan produksi
 D. kemampuan mencari pasar

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Peran SDM dalam sub-sistem pemasaran dapat dilihat dari: 1) Kemampuan menciptakan peluang pasar yang baik; 2) Kemampuan menjual pada harga yang baik; 3) Kemampuan mencari pasar; 4) Kemampuan memperoleh keuntungan yang lebih besar, dan sebagainya.


3. Konsep pembangunan pertanian yang diperkenalkan pemerintah, yang dasarnya adalah pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) disebut sebagai :

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 1, Kegiatan Belajar 2

 A. Pertanian Mandiri
 B. Pertanian Tangguh
 C. Pertanian Berwawasan
 D. Pertanian Unggul

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Agar pendekatan agribisnis dalam pembangunan dapat berhasil maka pemerintah memperkenalkan konsep ”pertanian tangguh”. Konsep ini dasarnya adalah diri pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) seperti yang termaktub dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Konsep ini menuntut: a. Petani yang tangguh, yaitu dengan meningkatkan kualitas SDM petani; b. Aparat yang tangguh, yaitu untuk membentuk petani yang tangguh, maka aparatnya harus tangguh juga; c. Lembaga yang melayani pembangunan pertanian harus tangguh.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


4. Program yang bertujuan melayani pembangunan pertanian di tingkat bawah agar tetap tangguh adalah....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 1, Kegiatan Belajar 2

 A. BUMD
 B. BPP
 C. BIMAS
 D. KUD

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Agar pendekatan agribisnis dalam pembangunan dapat berhasil maka pemerintah memperkenalkan konsep ”pertanian tangguh”. Konsep pertanian tanggguh menuntut petani yang tangguh, aparat yang tangguh, dan lembaga tangguh yang dapat melayani pembangunan pertanian. Pada tingkat bawah kelembagaan di pedesaan harus diperkuat. Program ini dikenal dengan nama BIMAS (Bimbingan Massal)
Jawaban Anda salah !


5. Efisiensi usaha yang lebih baik pada KUD akan meningkatkan ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 1, Kegiatan Belajar 3.

 A. sisa hasil usaha
 B. kualitas sumber daya manusia
 C. pelayanan terhadap anggota
 D. kemampuan pengurus

Jawaban Anda benar ! Partisipasi anggota dalam KUD akan tumbuh bila ada peningkatan dalam kegiatan : 1) Pelayanan terhadap anggota. Karena petani yang menjadi anggota adalah mereka yang biasanya mengalami banyak keterbatasan;  2) Efisiensi usaha yang lebih baik. Dengan efisiensi maka sisa hasil usaha akan meningkat dan anggota; 3) Kualitas SDM harus baik dan ditingkatkan terus menerus;  4) Volume usaha dan unit usaha harus pula terus meningkat agar rupiah yang dihasilkan juga terus bertambah;  5) Penguasaan informasi harus lebih baik. Tanpa penguasaan informasi, maka sulit bagi KUD untuk mengembangkan diri;  6) Audit atau pembukuan dan pengawasan yang jelas secara rutin.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


6. Pendekatan pembangunan ‘putting the people first’ dikemukakan oleh ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 2

 A. Mosher
 B. M.P Todaro
 C. Schultz
 D. J.P.Gittinger

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Pendekatan pembangunan dari Schultz (1964) dan Bank Dunia lebih menekankan pada pendekatan orang, yang dikenal dengan istilah ‘putting the people first’ (dahulukan kepentingan orang petaninya terlebih dahulu) . Kalau petani sudah baik kesejahteraannya (better off) maka pembangunan pertanian dengan sendirinya akan berhasil. Pendekatan ini ada pula yang menamakan basic needs (kebutuhan dasar).
Jawaban Anda salah !


7. Suatu pendekatan pembangunan yang sangat memperhatikan aspek kelestariannya tanpa mengeksploitasi penggunaan lahan yang berlebihan disebut ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 2

 A. Agricultural Sustainable Development
 B. RTIC Endowment
 C. Putting the people first
 D. Sustainable farming

Jawaban Anda benar ! Akhir-akhir ini muncul pendekatan pembangunan yang lebih populer dikenal dengan istilah Agricultural Sustainable Development. Pengertian sustainable memang kadang-kadang diartikan berbeda satu sama lain, namun berkaitan dengan resource base, pengertiannya  adalah bagaimana sumber daya dapat dimanfaatkan terus menerus dengan tidak melakukan eksploitasi dan merusak lingkungan.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


8. Suatu lokalita yang sudah maju dan cepat berkembang dalam pertumbuhannya adalah....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 2, Kegiatan Belajar 1

 A. High growth pole (HGP)
 B. Medium growth pole (MGP)
 C. Low growth pole (LGP)
 D. Subsistem binaan

Jawaban Anda benar ! Mosher (1973) menyarankan pembangunan pertanian di pedesaan perlu diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu: High growth pole (HGP), yaitu suatu lokalita yang sudah maju dan berkembang dengan sangat cepat  Medium growth pole (MGP), yaitu suatu lokalita yang tingkat pembangunan dan tingkat ketersediaan sumber dayanya berada pada tingkat menengah Low growth pole (LGP), yaitu suatu lokalita yang walaupun diinjeksi dengan investasi, lokalita tersebut sangat susah berkembang, sehingga memerlukan perlakuan khusus.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


9. Menurut Mosher, aspek yang perlu diingat dalam membangun pertanian selain input, insentif, sarana transportasi dan pasar adalah:

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 2, Kegiatan Belajar 2.

 A. iklim
 B. tenaga kerja
 C. teknologi yang selalu berubah
 D. peran serta lembaga

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Menurut Mosher (1973), petani perlu diingatkan tentang pentingnya teknologi yang selalu berubah dalam membangun pertanian, disamping input, insentif, sarana transportasi dan pasar. Teknologi yang dapat dikuasai petani dan yang adapted (mudah diterapkan) adalah sangat diperlukan. Petani harus diajari bagaimana menguasai IPTEK, seperti sistem pertanian hidroponik, semi hidroponik, kultur jaringan, propagasi tanaman dan sebagainya.
Jawaban Anda salah !


10. Yang menyatakan bahwa perubahan yang terjadi di sektor pertanian pada umumnya lamban dan disektor industri itu cepat adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 3.

 A. Malasis
 B. AT Mosher
 C. TW Schultz
 D. MP Todaro

Jawaban Anda benar ! Perkembangan perekonomian suatu negara diawali dengan peran sektor pertanian yang amat dominan. Kemudian berubah menjadi sektor peralihan sebelum berkembang menjadi sektor industri yang mengambil peran dalam perekonomian tersebut. Dalam bukunya Agricultural and The Development Process, Malasis (1975) menyatakan bahwa perubahan sektor pertanian dan sektor industri itu memang tidak sama. Perubahan yang terjadi di sektor pertanian itu umumnya lamban dan yang terjadi di sektor industri itu cepat.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


11. Yang termasuk program diversifikasi adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 3, Kegiatan Belajar 1.

 A. mengusahakan mina padi
 B. mencetak sawah baru
 C. perbaikan irigasi
 D. meningkatkan produktivitas

Jawaban Anda benar ! Diversifikasi, dalam konteks peningkatan produksi beras, adalah penganekaragaman tanaman. Ada diversifikasi horizontal, misalnya di sela-sela usaha perikanan di situ ditanam padi (mina-padi); di sela pinngiran hutan, disitu ditanam padi, dan sebagainya. Ada pula diversifikasi vertikal, misalnya kalau petani menanam padi , maka hasilnya jangan hanya padi saja, tetapi batang tanaman untuk bahan baku pabrik kertas, menirnya (pecahan beras) dipakai sebagai tepung untuk makanan bayi, kulit gabahnya dipakai untuk bahan bakar, dan sebagainya.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


12. Bila diketahui upah satu tenaga kerja pria, wanita dan anak perhari berturut-turut adalah Rp 10.000,00; Rp 6.000,00 dan Rp 3.500,00, sedangkan 1 hektar diperlukan tenaga kerja pria = 250 orang, wanita = 100 orang dan anak = 40 orang, maka jumlah total tenaga kerja yang dibutuhkan adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 3, Kegiatan Belajar 2.

 A. 760,5 HKSP
 B. 390 HKSP
 C. 324 HKSP
 D. 110 HKSP

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar !
Bila :  upah satu tenaga kerja pria = Rp. 10.000,-/hari, upah satu tenaga kerja wanita = Rp. 6.000,-/hari, upah satu tenaga kerja anak = Rp. 3.500,-/hari
Maka :  1 HKSP = Rp. 10.000,-/hari, 1 HKSP wanita = Rp. 6.000/10.000 = 0.6, 1 HKSP anak = Rp. 3.500/10.000 = 0.35
Jadi, kalau 1 hektar diperlukan tenaga kerja pria =250 orang, wanita = 100 orang dan anak-anak = 40 orang, maka jumlah tenaga kerja yang diperlukan:
Pria = 250 HKSP
Wanita = 0,6 x 100 = 60 HKSP
Anak = 0,35 x 40 = 14 HKSP
Total  = 324 HKSP

Jawaban Anda salah !


13. Makin rendah tenaga kerja yang diserap di sektor pertanian disebabkan oleh ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 3, Kegiatan Belajar 2.

 A. makin tingginya upah tenaga kerja per hari
 B. makin tingginya penggunaan teknologi
 C. makin jauhnya lokasi usahatani
 D. makin luasnya suatu usaha pertanian

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! 1) Makin luas suatu usaha tani, makin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan; 2) Makin tinggi upah tenaga kerja per hari, makin banyak tenaga kerja yang ingin bekerja di sektor pertanian; 3) Makin tinggi penggunaan teknologi, makin rendah tenaga kerja yang diserap di sektor pertanian tersebut; 4) Makin berat beban kerja yang ada di sektor pertanian, maka makin banyak tenaga pria yang diperlukan, sebaliknya, makin ringan beban pekerjaan makin banyak tenaga wanita yang dapat diserap; 5) Makin terampil suatu tenaga kerja, maka makin banyak tenaga kerja tersebut yang diperlukan;
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


14. Dari tahun ke tahun secara absolut nilai ekspor olahan produk pertanian terhadap ekspor industri adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 3, Kegiatan Belajar 3.

 A. terus naik
 B. terus menurun
 C. berfluktuasi
 D. tidak meningkat

Jawaban Anda benar ! a. Nilai ekspor produk olahan cenderung meningkat walaupun sejak tahun 1988-1990 nilai ekspor terus menurun; b. Secara relatif (ditunjukkan dalam persentase) bahwa nilai ekspor produk olahan terus menurun bila dibandingkan dengan nilai ekspor total hasil ekspor; c. Jadi, walaupun secara absolut nilai ekspor olahan produk pertanian cenderung terus menaik, namun secara relatif nilai ekspor produk olahan tersebut justru terus menurun. Ini artinya perkembangan nilai ekspor produk industri (di luar produk olahan hasil pertanian) adalah meningkat jauh lebih tinggi.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


15. Apabila pertumbuhan produktivitas pertanian dalam keadaan levelling-off, maka yang harus dilakukan adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 3, Kegiatan Belajar 4

 A. mencari modal
 B. mencari bibit yang lebih unggul
 C. memperkenalkan teknologi baru
 D. mencari lahan yang lebih luas

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Semua produksi umumnya terus meningkat, apalagi produksi per hektar dari komoditi unggulan. Tiap lembaga penelitian atau Balai Penelitian memang ditugaskan untuk selalu meningkatkan pertumbuhan produktivitas ini. Manakala pertumbuhan produktivitas ini macet dan tidak berkembang lagi (levelling – off) maka disitu perlu diintroduksikan teknologi baru. Misalnya teknologi “rekayasa sosial“ yang diperkenalkan manakala program BIMAS dan INMAS padi pernah macet menjelang tahun 1980-an.
Jawaban Anda salah !


16. Efisiensi yang dicapai dalam proses produksi pertanian dengan menggunakan input yang sesedikit mungkin tetapi hasilnya tetap tinggi adalah efisiensi ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 4.

 A. harga
 B. ekonomis
 C. alokatif
 D. teknis

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Ada tiga macam efisiensi usahatani, yaitu efisiensi teknis, efisiensi harga atau alokatif dan efisiensi ekonomis. Efisiensi teknis adalah efisiensi yang dicapai dalam proses produksi pertanian dengan menggunakan input yang sesedikit mungkin tetapi tetap memperoleh hasil yang tinggi. Sedangkan efisiensi harga atau efisiensi alokatif adalah efisiensi yang dicapai dalam proses produksi pertanian dengan menggunakan input semurah mungkin (yang diukur dengan nilai input) untuk mencapai penerimaa usahatani yang setinggi-tingginya. Efisiensi ekonomi adalah efisiensi yang terjadi antara efisiensi teknis dan efisiensi harga.


17.Alat untuk membenamkan pupuk tablet adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 4, Kegiatan Belajar 1

 A. handtractor
 B. sprayer
 C. aplicator
 D. cangkul

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Makin modern usaha tani, maka makin modern pula alat-alat pertanian yang digunakan. Bermacam-macam peralatan pertanian dapat mulai yang sederhana seperti sabit, cangkul, garu, bajak, ani-ani, sampai pada yang modern seperti aplicator (alat untuk membenam pupuk tablet ), handtractor, tractor, sprayer dan sebagainya.
Jawaban Anda salah !


18. Pada saat produk total mencapai maksimum, maka besarnya elastisitas produksi adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 4, Kegiatan Belajar 2

 A. Ep < 1
 B. Ep > 1
 C. Ep = 1
 D. Ep = 0

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Pada saat di mana PM = 0 yang dicirikan oleh : a. Produk total mencapai maksimum; b. Nilai EP = 0 karena Ep = PM/PR yang berarti tambahan input tidak menghasilkan tambahan output


19. Pada saat  0 < Ep < 1, maka produk marjinal berada di daerah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 4, Kegiatan Belajar 2

 A. I
 B. II
 C. III
 D. IV

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Dari lima karakteristik yang ditunjukkan oleh hubungan antara PM, PR dan PT, dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap: a. Tahap I (increasing rate of marginal product) atau sering pula disebut Daerah I yang dicirikan dengan Ep >1; b. Tahap II (decreasing rate of marginal product) atau sering pula disebut Daerah II yang dicirikan dengan  0 < Ep < 1; c. Tahap III (negative decreasing rate of marginal product) atau sering pula disebut Daerah III yang dicirikan dengan Ep < 0.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


20. Syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai efisiensi harga, yaitu besarnya nilai produk marjinal input x adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 4, Kegiatan Belajar 2

 A. sama dengan harga input x
 B. lebih kecil dari harga input x
 C. lebih besar dari harga input x
 D. sama dengan 0 (nol)

Jawaban Anda benar ! Syarat yang harus dicapai untuk mencapai efisiensi harga adalah : NPMX = PX; di mana : NPMX = nilai produk marjinal input x; dan PX = harga input x
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


21. Fungsi produksi kuadratik yang lazim ditemui dalam proses produksi pertanian adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 4, Kegiatan Belajar 3.

 A. y = a + bx
 B. y = a - bx + cx2
 C. y = a + bx - cx2
 D. y = Axb

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Fungsi produksi kuadratik, secara umum, dapat dituliskan sebagai berikut : Y = a + bX + cX2; Dimana : Y = output; X = input; a,b,c = parameter; Y mencapai maksimum bila : b + 2cX = 0. Agar fungsi kuadratik ini memenuhi kaidah kenaikan hasil yang semakin berkurang (law of deminishing returns), maka turunan kedua fungsi produksi tersebut harus bernilai negatif. Jadi dY/dX dari b + 2cX < 0 (negatif); sehingga c < 0 (negatif). Dengan demikian, fungsi produksi kuadratik yang lazim ditemui dalam proses produksi pertanian adalah : Y = a + bX – cX2.
Jawaban Anda salah !


22. Besaran elastisitas akan menjadi terlalu besar, terlalu kecil atau bahkan negatif akibat terjadinya ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 4, Kegiatan Belajar 3.

 A. spesifikasi variabel yang dipakai tidak benar
 B. kesalahan pengukuran variabel
 C. sampel petani dianggap sebagai price taker
 D. asumsi teknologi yang netral tidak diperhatikan

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Kelemahan fungsi produksi Cobb-Douglas jika hal tertentu tidak diperhatikan adalah : Bila spesifikasi variabel yang dipakai tidak benar, maka elastisitas produksi yang diperoleh menjadi tidak seperti yang diharapkan, misalnya bernilai negatif. Bila terjadi kesalahan pengukuran variabel, maka data yang dipakai juga tidak benar. Bila hal ini terjadi, maka akan terjadi besaran elastisitas yang terlalu besar, terlalu kecil atau bahkan negatif. Bila asumsi yang dipakai tidak diperhatikan.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


23. Kegiatan mengalokasikan sumber daya alam dan manusia untuk tujuan memperoleh dan meningkatkan produksi dan pendapatan disebut ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 5.

 A. usahatani
 B. agroindustri
 C. investor
 D. wiraswasta

Jawaban Anda benar ! Usahatani adalah kegiatan yang mengalokasikan sumber daya alam dan manusia (input) untuk tujuan memperoleh dan meningkatkan produksi (output) dan pendapatan.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


24. Pak Ranto punya tanah seluas 0,75 hektar, memerlukan tenaga kerja pria = 50, wanita = 40 dan anak = 20 dengan upah per hari kerja masing-masing Rp 10.000,00 ; Rp 6.000,00 dan Rp 3.000,00. Apabila produksi padi per hektar adalah 6 ton gabah, harga gabah Rp 600,00 per kilogram, total input di luar tenaga kerja sebesar Rp 150.000,00 per 0,5 hektar, maka besar keuntungan Pak Ranto adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 5, Kegiatan Belajar 1.

 A. Rp 850.000,00
 B. Rp 1.675.000,00
 C. Rp 2.650.000,00
 D. Rp 2.575.000,00

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar !

Produksi 6 ton/ha, maka 0.75ha = 4.5 ton, Penerimaan 4500 kg x Rp600.00 = Rp2,700,000.00

Biaya Tenaga kerja
Pria 50 x Rp10,000.00 = Rp500,000.00
Wanita 40 x Rp6,000.00 = Rp240,000.00
Anak 20 x Rp3,000.00 = Rp  60,000.00
= Rp800,000.00

Input lain Rp150,000.00 /0.5 ha, maka 0.75 ha = Rp225,000.00
Total Biaya = Rp1,025,000.00

Keuntungan usaha tani = Rp1,675,000.00

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


25. Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi yang besar kecilnya ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 5 Kegiatan Belajar 2.

 A. tergantung output yang dihasilkan
 B. tidak tergantung output yang dihasilkan
 C. tergantung luas lahan usahatani
 D. tidak tergantung input yang dikeluarkan

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi yang besar-kecilnya tidak tergantung dari output yang dihasilkan.  Misalnya harga atau sewa tanah, pajak usahatani (pajak tanah, iuran, irigasi).
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


26. Apabila petani mengalami keuntungan, maka syaratnya adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 5 Kegiatan Belajar 2.

 A. penerimaan = biaya total
 B. penerimaan < biaya total
 C. penerimaan > biaya total
 D. penerimaan dan biaya total tidak ada hubungannya

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Keuntungan adalah : K = YPy – XPx;  Keuntungan = Penerimaan dikurangi biaya.  Melalui rumus ini, maka tanda titik-titik seperti yang ada pada gambar adalah selisih antara penerimaan (Pr) dan biaya total. Andaikan output diperoleh sebesar 0S, maka : penerimaan (Pr) = SU dan biaya total (Btot) = ST. Jadi keuntungan (K) = SU – ST = TU. Karena Penerimaan (SU) > Biaya Total (ST), nilai K positif (+), maka pada kondisi ini petani mengalami keuntungan. Sebaliknya, kalau ouput yang diperoleh sebesar 0E, maka penerimaan (Pr) = EF dan Biaya Total (Btot) = EG. Jadi keuntungan (K) = EF – EG = - FG. Karena keuntungan bertanda negatif (-), maka kondisi ini disebut rugi.
Jawaban Anda salah !


27. Seorang petani meminjam uang ke bank sebesar Rp 2 juta dengan bunga 16% setahun. Maka uang yang harus dikembalikan setelah 2 tahun adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 5 Kegiatan Belajar 2

 A. Rp 2.784.000,00
 B. Rp 2.320.000,00
 C. Rp 2.691.200,00
 D. Rp 320.000,00

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Pinjaman (Po) =  Rp 2,000,000.00 ;  Bunga Pinjaman (i) =  16% ; Waktu (t) =  2 tahun ; Setelah 2 tahun, uang yang harus dikembalikan (Pt) adalah : Pt  =  Po (1 + i)t;  P2  =  Rp 2,000,000.00 (1 + 0.16)2  =  Rp 2,691,200.00
Jawaban Anda salah !


28. Suatu usahatani dikatakan menguntungkan apabila ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 5 Kegiatan Belajar 3

 A. B/C > 1
 B. B/C = 1
 C. B/C = 0
 D. B/C < 1

Jawaban Anda benar ! Justifikasi dari suatu usahatani yang dikatakan layak atau menguntungkan adalah bila B/C > 1. Di sini penggunaan angka satu sudah cukup untuk dipakai sebagai kelayakan suatu usaha, karena yang diperhitungkan adalah tambahan manfaat dan bukan penerimaan.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


29. Ukuran yang digunakan untuk melihat keuntungan usaha tani yang dinyatakan dengan persen adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 5 Kegiatan Belajar 3

 A. R/C ratio
 B. B/C ratio
 C. IRR
 D. NPV

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! IRR atau internal rate of return atau tingkat pengembalian internal dinyatakan dengan persen (%). Justifikasinya adalah kalau NPV atau NNS diperlakukan sama dengan nol dan bila saat seperti itu besarnya IRR lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku, maka dapat dikatakan usaha tani menguntungkan.
Jawaban Anda salah !


30. Apabila total penerimaan adalah Rp 2 juta dan tenaga kerja yang dipakai 250 HKSP, maka penerimaan per tenaga kerja adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 5 Kegiatan Belajar 3

 A. Rp 800.000,00
 B. Rp 80.000,00
 C. Rp 88.000,00
 D. Rp 8.000,00

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Indikator lain untuk menilai ukuran keberhasilan suatu usaha tani, yaitu perbandingan total penerimaan dibagi input. Apabila penerimaan = Rp 2,000,000.00 dan tenaga kerja yang dipakai 250 HKSP maka penerimaan per tenaga kerja adalah Rp 2,000,000.00/250 = Rp 8,000.00.



31. Salah satu faktor yang mempengaruhi berhasilnya subsistem processing adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 6 Kegiatan Belajar 1.

 A. aspek SDM
 B. harga jual output
 C. kualitas output
 D. iklim

Jawaban Anda benar ! Dengan memperhatikan gambar, maka faktor yang mempengaruhi berhasilnya subsistem processing adalah : a. Orang yang mengolah (aspek SDM); b. Aspek yang berkaitan dengan input; c. Aspek yang berkaitan dengan alat dan bahan
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


32. Mengingat produk pertanian produksinya hanya musim tertentu, maka aspek yang harus diperhatikan adalah tersedianya input yang....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 6 Kegiatan Belajar 1.

 A. berkecukupan
 B. berkelanjutan
 C. berkualitas
 D. harganya stabil

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Tersedianya input yang berkelanjutan adalah penting dan aspek ini yang biasanya sering dihadapi agroindustri. Sebab produk pertanian mengikuti musim sehingga produksinya mengikuti musim-musim tertentu, sementara itu bahan baku agroindustri perlu kontinyu dan tersedia setiap saat.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


33. Tokoh yang menyatakan bahwa produk terdiri dari produk fisik dan non fisik seperti jasa, ide, organisasi dan sebagainya, adalah...

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 6 Kegiatan Belajar 2.

 A. Philip Muller
 B. Philip Kotler
 C. Mosher
 D. Shultz

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Profesor Philip Kotler (dalam Soekartawi, 1993; halaman 74) menuliskan : "A product is anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use for consumption, its include physical objects, services, personalities, placas, organization and ideas." Jadi berdasarkan pengertian di atas, maka yang dikatakan produk bukan hanya produk dalam artian fisik tetapi juga non fisik seperti jasa, ide, organisasi dan sebagainya.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


34. Apabila konsumsi per kapita rendah sehingga produk yang diminta juga rendah, maka yang perlu dilakukan adalah strategi ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 6 Kegiatan Belajar 2.

 A. pengembangan produk
 B. diversifikasi produk
 C. penetrasi pasar
 D. pengembangan pasar

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Empat macam strategi pengembangan agroindustri dibagi dalam dua kelompok, yaitu yang berkaitan dengan pertumbuhan pasar (strategi penetrasi pasar dan pengembangan pasar) dan yang berkaitan dengan pertumbuhan atau perubahan produk (strategi pengembangan produk dan diversifikasi produk). Strategi penetrasi pasar dilakukan kalau pertumbuhan produk rendah. Artinya konsumsi per kapita rendah dan karenanya produk yang diminta juga rendah. Kalau penetrasi pasar telah mengalami kejenuhan, maka dapat dilakukan strategi pengembangan pasar. Pada prinsipnya strategi ini adalah mencari pasar baru. Bila kedua strategi di atas sudah tidak mampu meningkatkan volume penjualan, maka dilakukan strategi baru yaitu pengembangan produk. Bila strategi pengembangan produk ini juga belum mampu meningkatkan volume penjualan dan karenanya perusahaan merugi maka perlu strategi diversifikasi produk.
Jawaban Anda salah !


35. Apabila persaingan pasar makin sempit maka gerak pengolahan hasil adalah....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 6 Kegiatan Belajar 3.

 A. tetap
 B. tidak berpengaruh
 C. semakin pesat
 D. Semakin lambat

Jawaban Anda salah!
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Gerak dari pengolahan hasil umumnya mengikuti gerak perubahan yang ada di konsumen. Oleh karena itu pemasaran modern selalu dicirikan oleh aktifnya para pelaku pasar. Dalam banyak kenyataan, makin sempit persaingan pasar maka makin pesat gerak pengolahan hasil. Hal ini dimaksudkan untuk memenangkan persaingan pasar tersebut.
Jawaban Anda salah!


36. Salah satu ciri petani yang mempunyai jiwa enterpreneurship, yaitu mempunyai ...

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 7 Kegiatan Belajar 1.

 A. inovasi yang tinggi
 B. dapat mengatur waktu dengan baik
 C. efisien dalam usaha
 D. kualitas usaha yang tinggi

Jawaban Anda benar ! Ciri-ciri petani yang mempunyai jiwa enterpreneurship adalah : a. Mempunyai ketajaman visi dan naluri bisnis; b. Mempunyai sifat yang gigih dan tidak mudah menyerah; c. Mempunyai inovasi yang tinggi; d. Mempunyai intuisi (feeling) bisnis yang relatif tinggi; e. Mempunyai sifat yang tidak takut gagal; f. Mempunyai sifat yang berani mengambil resiko.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


37. Dengan melakukan grading petani dapat meningkatkan nilai penjualan, sebab.....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 7 Kegiatan Belajar 1.

 A. petani bebas menentukan harga
 B. konsumen akan memborong produk
 C. produk pertanian bersifat bulky
 D. konsumen pada dasarnya terbagi dalam berbagai segmen pasar

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Mengapa dengan grading dapat meningkatkan nilai penjualan, sebab konsumen pada dasarnya terbagi dalam berbagai segmen pasar. Konsumen yang banyak uang tentu akan membeli barang dengan kualitas yang baik meskipun harga agak mahal. Sebaliknya, konsumen yang tidak banyak uang membeli barang apa adanya.


38. Dalam sistem PIR (Perusahaan Inti Rakyat) yang digalakkan pemerintah, perusahaan inti bertanggung jawab dalam ..

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 7 Kegiatan Belajar 2.

 A. membeli semua produksi yang dihasilkan petani
 B. memasarkan semua produksi yang dihasilkan petani
 C. memberikan pinjaman modal usaha
 D. memberikan bimbingan dan pengawasan dalam pemasaran produk

Jawaban Anda benar ! Pemerintah menggalakkan sistem PIR (Perusahaan Inti Rakyat) yang dapat memperpendek mata rantai pemasaran sehingga pendapatan petani lebih tinggi. Dalam sistem PIR ini, petani bertindak sebagai plasma. Perusahan inti bertanggung jawab membeli semua produksi yang dihasilkan oleh petani plasma dengan perjanjian kerja sama antara petani dan perusahaan inti.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


39. Pada dasarnya bentuk saluran pemasaran menggambarkan ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 7 Kegiatan Belajar 3.

 A. alur aliran barang
 B. proses kontrak dagang
 C. alur penjualan
 D. alur pembelian

Jawaban Anda benar ! Bentuk saluran pemasaran bermacam-macam tetapi pada dasarnya bentuk ini menggambarkan alur aliran barang. Hal ini dapat dijelaskan seperti gambar berikut :
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


40. Diketahui produksi (Y) = 150; harga Y (Hy) = 60 per unit, input (x) = 200 dan harga input (Hx) = 30 per unit; Dengan semakin baiknya prasarana jalan, maka petani dapat memperoleh Hx sebesar 20 per unit, sehingga keuntungan usahataninya adalah sebesar :

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 8 Kegiatan Belajar 1.

 A. 2000
 B. 3000
 C. 4000
 D. 5000

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Kalau k = keuntungan usahatani, Y = produksi; Hy = harga produk pertanian Y; X = input dan Hx = harga input, maka jika dibandingkan :
Keuntungan usaha tani semula : k  =  Y . Hy – X . Hx  =  150 . 60 - 200 . 30  =  3000
Karena kondisi prasarana jalan yang baik, sehingga petani dapat memperoleh Hx dengan harga 20 per unit, maka keuntungan petani akan meningkat menjadi :
k  = Y . Hy – X . Hx  =  150 . 60 - 200 . 20  =  5000


41. Peranan prasarana non fisik adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 8 Kegiatan Belajar 2

 A. memperlancar informasi pasar
 B. memperlancar penjualan
 C. sebagai penyedia sarana produksi
 D. menambah keuntungan petani

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Peranan prasarana non fisik tidak kalah pentingnya dengan prasarana fisik. Seperti lembaga penyedia sarana produksi (bibit, pupuk, pestisida dan peralatan), lembaga kredit, lembaga penyuluhan dan lembaga yang mau membeli produk pertanian sangat diperlukan dalam proses produksi. Tujuannya adalah membantu petani untuk meningkatkan proses produksi dan pendapatan.


42. Petani yang enggan mengambil kredit disebut ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 8 Kegiatan Belajar 2

 A. Risk averter
 B. Risk neutral
 C. Risk taker
 D. Risk creditor

Jawaban Anda benar ! Petani yang takut mengambil kredit disebut risk averter. Meskipun kredit dapat meningkatkan produksi dan selanjutnya akan meningkatkan pendapatan petani, namun petani kadang-kadang kurang merespons positif terhadap tersedianya kredit, karena takut resiko.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


43. Dalam optimalisasi  pemanfaatan prasarana, hal yang perlu diperhatikan adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 8 Kegiatan Belajar 3

 A. memperlancar informasi pasar
 B. memperlancar penjualan
 C. penyusunan kegiatan agribisnis
 D. lembaga pemasaran

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan optimalisasi pemanfaatan prasarana ini, yaitu : a. Perlunya koordinasi lembaga yang menangani prasarana ini. Misalnya pada saat pemupukan tiba, maka lembaga yang menangani tersedianya pupuk perlu diberitahu agar tidak terjadi keterlabatan pupuk. b. Perlunya penyusunan kegiatan agribisnis yang rapi agar masing-masing lembaga yang bertanggung jawab dapat mengantisipasi semua keperluan yang diperlukan.
Jawaban Anda salah !


44. Teknik linear programming diperlukan dalam aktivitas agribisnis karena bertujuan untuk ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 8 Kegiatan Belajar 3

 A. memudahkan usaha tani
 B. penyusunan agribisnis
 C. proses pemasaran
 D. optimalisasi pemanfaatan sumber daya

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Cara yang lazim digunakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan prasarana adalah dengan teknik linear programming. Teknik ini pada dasarnya bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.


45. Aspek pembinaan dalam agribisnis sangat penting karena bertujuan ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 9 Kegiatan Belajar 1

 A. agar pelaku agribisnis dapat bertindak lebih kompetitif
 B. untuk mengembangkan agribisnis
 C. agar pelaku agribisnis lebih mandiri
 D. agar pemerintah dapat campur tangan

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Karena pendekatan sistem agribisnis relatif masih baru dalam pembangunan pertanian di Indonesia, maka aspek pembinaan menjadi amat penting. Hal ini bukan berarti adanya campur tangan yang berlebihan dari pemerintah, justru sebaliknya, pembinaan dimaksudkan untuk mengembangkan agribisnis.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !


46. Pembinaan standardisasi dan akreditasi penting dalam pembangunan agribisnis di Indonesia karena ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 9 Kegiatan Belajar 1

 A. dapat meningkatkan penjualan
 B. produk pertanian sejenis
 C. produk pertanian beragam
 D. terkait peraturan perdagangan

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Pembangunan standarisasi dan akreditasi penting dalam pembangunan agribisnis di Indonesia, karena : Produk pertanian itu beragam, baik dilihat dari ukurannya, kualitasnya dan sebagainya. Agar keragaman ini dapat diminimumkan, maka perlu ada pembinaan standarisasi dan kreditasi. Persaingan global semakin terasa, persaingan kompetitif semakin terbuka, sehingga diperlukan kerja keras untuk menciptakan dan memelihara kualitas barang.
Jawaban Anda salah !


47. Kesulitan pembinaan pengembangan dan informasi dalam agribisnis adalah ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 9 Kegiatan Belajar 2

 A. lemahnya sistem pemasaran
 B. lemahnya hubungan kelembagaan
 C. lemahnya sistem informasi
 D. dalam standardisasi

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Salah satu kesulitan dalam agribisnis adalah lemahnya sistem informasi, sehingga para pelaku agribisnis bekerja sendiri-sendiri. Kesulitan memperoleh informasi pasar menjadikan tidak diperolehnya harga yang lebih baik dan tidak diketahuinya kemana produk pertanian itu dijual.
Jawaban Anda salah !


48. Keberhasilan Program Kemitraan disebabkan oleh ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 9 Kegiatan Belajar 3

 A. adanya unsur kekeluargaan
 B. sistem pemasaran yang baik
 C. dukungan luar negeri
 D. adanya kepastian

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Program kemitraan ada yang berhasil dan ada yang tidak. Menurut Soekartawi (1996) keberhasilan program kemitraan disebabkan oleh : Adanya rasa saling ketergantungan. Artinya pihak yang kuat (perusahaan inti) dan pihak yang lemah (petani) harus mempunyai kesepakatan (commitment) yang kuat bahwa mereka bekerja sama dan didasari oleh prinsip yang saling menguntungkan. Adanya peraturan yang jelas pada kerjasama antara perusahaan inti dan plasma yang masing-masing harus saling mematuhi satu sama lain. Adanya kepastian. Artinya petani punya kepastian bahwa hasil pertaniannya dibeli oleh perusahaan inti dengan harga yang wajar. Kerjasama perusahaan inti dan plasma yang berlangsung lama sehingga menumbuhkan rasa aman bagi kedua belah pihak. Ada bimbingan dari pihak perusahaan inti mengenai teknik berproduksi ataupun bimbingan di luar itu. Adanya bimbingan dan pengawasan dari pemerintah.


49. Mendorong investasi di bidang pertanian sangat sulit, hal ini disebabkan oleh ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 9 Kegiatan Belajar 4

 A. keuntungannya tidak menentu
 B. biaya yang sangat tinggi
 C. investasi agribisnis tidak dijinkan sampai merusak lingkungan
 D. usaha pertanian beresiko relatif tinggi dan memerlukan waktu yang relatif lama

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Mendorong investasi di bidang pertanian tidak mudah karena, usaha pertanian relatif beresiko tinggi dan memerlukan waktu yang relatif lama (kalau usaha di komoditi tanaman tahunan seperti kopi, teh, karet dan sebagainya), serta bunga bank yang dianggap relatif tinggi. Sebab bunga bank yang relatif tinggi tidak menguntungkan untuk usaha pertanian yang berusaha dalam jangka panjang (tanaman tahunan atau parenial crops). Hal ini disebabkan tingkat pengembalian (payback period) terhadap pinjaman bank tersebut juga menjadi relatif lama.



50. Untuk mengurangi eksternalitas negatif yang menyebabkan rusaknya lingkungan dapat dilakukan dengan cara ....

Pelajari kembali Buku Materi Pokok ESPA4522, Modul 9 Kegiatan Belajar 4

 A. meningkatkan kesadaran masyarakat
 B. membuat peraturan yang bersifat preventif
 C. membuat hutan lindung
 D. memperbaiki moral masyarakat

Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda benar ! Soekartawi (1996) menyarankan beberapa cara untuk mengurangi eksternalitas negatif atau yang menyebabkan rusaknya lingkungan, yaitu : Penyelesaian faktor intern, artinya melibatkan semua pihak yang menyebabkan rusaknya lingkungan dan yang terkena akibat dari eksternalitas tersebut. Melaksanakan kebijakan tawar menawar antara penyebab rusaknya lingkungan tersebut. Membuat peraturan yang bersifat preventif. Mengaitkannya dengan pajak. Mengurangi penyebab pengrusakan lingkungan seperti kebijakan kependudukan, urbanisasi, penanggulangan kemiskinan, menerapkan kebijaksanaan dengan baik dan sebagainya.
Jawaban Anda salah !
Jawaban Anda salah !






Artikel Terkait

Previous
Next Post »